Kampar, broadcastv.live Minggu 10 april 2022.
Terkait keributan pendirian gubuk dilahan kelompok tani Pagaruyung oleh kelompok Ajo Kinantan, Kepala desa Pagaruyung angkat bicara.
Dalam Konfirmasi Oleh team media Broadcast TV Biro Kampar Syaril Wahyudi Kepala Desa Pagaruyung menjelaskan.
Bahwa kepemilikan hak atas tanah oleh kelompok tani Pagaruyung legal dan diakui oleh negara dimana masyarakat sudah memiliki sertifikat tanah secara sah.
Terkait rentetan peristiwa Keributan di lahan kelompok tani pada tanggal 7 april 2022. Pada malam harinya kisaran pukul 01.30 jumat dini hari terjadi pembakaran gubuk warga kelompok tani Pagaruyung oleh OTK tutur Kepala desa pagaruyung (konfirmasi via whatsap).
Kemudian beliau Kepala Desa Pagaruyung menjelaskan Informasi yang saya dapat Dari pihak kelompok tani sudah melakukan pelaporan di kepolisian, dan kami selaku pemerintahan desa sangat berharap kepada pihak aparat kepolisian agar segera tangkap otak pelaku pembakaran rumah warga desa Pagaruyung, dan semua dalang ini agar apa, agar masalah pantai cermin selesai masalah pagaruyung juga selesai.
Saya memahami masyarakat pantai cermin, kepinginya mendapatkan kesejahtraan tetapi juga masyarakat pagaruyung sama halnya sebaliknya.
Saya berharap pula semua aparat lembaga dan instansi terkait agar selalu berdiri ditengah, dan kami berharap masalah ini tolong jangan sampai dibesar-besarkan karena kami tidak ingin hal yang tidak diinginkan terjadi.
Karena kami pagaruyung dan pantai cermin satu NKRI kami saudara.
Kemudian Team Media Broadcast TV juga mengkonfirmasi kepada Penegak hukum kepolisian Polsek Tapung yang bertugas pada saat itu AIPDA RIDWAN BABINKAMTIB DESA PAGARUYUNG Terkait pemberitaan salah satu media ternama yang menyebutkan terjadi pemukulan ketika keributan terjadi dilokasi oleh kelompok tani kepada kelompok Ajo Kinantan.
Aipda Ridwan BABINKAMTIB Desa Pagaruyung menyayangkan berita tersebut, karena faktanya tidak ada. Seharusnya media tersebut meng kroscek kebenarannya, kan kita sama bang (menyatakan pada team media pk siswanto) dilapang situasi ricuh tapi bisa dikendalikan. Tutur Aipda Ridwan. ***red