DUMAI — (SNI) — Seakan tak ingin kecolongan dengan adanya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak atau PMK, Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE. menekankan seluruh Babinsa selalu Aktif memantau dan berperan aktif melakukan sosialisasi di Wilayah binaanya.
Salah Contoh saat ini yang di lakukan Serma F.Purba Babinsa Kel.Bagan Keladi melakukan Pemantauan dan Sosialisasi kepada pemilik hewan ternak Kambing pada hari Sabtu tgl 18 Februari 2023 di Kel.Bagan Keladi Kec.Dumai Barat.
Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE menegaskan jika saat ini Babinsa sudah selalu Aktif melakukan pemantauan dan sosialisasi. Menurutnya, sosialisasi itu merupakan salah satu stategi penanganan PMK yang bersifat masif.
“Masyarakat, khususnya para peternak tidak boleh lengah. Untuk itu, kita minta semua Babinsa untuk melakukan sosialisasi selain itu juga dilakukan untuk melakukan pemantauan pada setiap hewan ternak milik warga, Kalau ada yang belum divaksin, harap segera dilaporkan. Untuk selanjutnya, kita lakukan vaksinasi bersama Dinas terkait,” Kata Dandim.
Dandim 0320/Dumai Letkol Arh Hermansyah Tarigan SE juga mengingatkan kepada para peternak kambing maupun sapi, agar segera menginformasikan kepada babinsa atau petugas kesehatan hewan terdekat, apabila ada indikasi hewan ternaknya terkena PMK.
Tujuannya supaya cepat dilakukan langkah preventif dengan menutup kandang ternak, pengecekan dan penyemprotan ataupun pengobatan. Sehingga kemungkinan dampak – dampak lain atau penyebaran bisa dicegah sedini mungkin.
“Maka langkah pendampingan dan penanganan PMK lebih kita intensifkan lagi, harapannya situasi dan kondisi ini tidak akan berdampak pada ketersediaan daging sapi di Kota Dumai,” Ujar Dandim.