DUMAI–(Suaranegeri.id) —.Ikatan Masyarakat Batak Dumai(IKMBD) di Kota Dumai adakan final festival lagu kategori solo dan trio, Sabtu (27/8/2022).

Beberapa pihak turut mendukung dan mensupport acara ini ,seperti PLN UP 3 Dumai, LAMR-DUMAI dan Dispora kota Dumai.
Bahkan festival Lagu Batak Solo,Trio adalah inisiatif seorang Tokoh muda Masyarakat Dumai berdarah Minang Kabau, Datuk Domo Syaiful Amri.
Sesuatu yang positif, menunjukkan ke-bhinneka Tunggal Ika-an masyarakat Dumai.

Seminggu sebelumnya, Sabtu (20/8), panitia telah adakan audisi di balai-balai Rumah Dinas Walikota Dumai.

Peserta yang mendaftar audisi/kualifikasi, solo 46 orang, trio 11 Group. Namun saat babak audisi, peserta yang hadir hanya 44 solo dan 11 group trio. 2 peserta solo mengundurkan diri .

Final Festival perebutkan piala bergilir Walikota Dumai dan Dansubdenpom I/3-1 Dumai, di ikuti 7 peserta solo dan 5 peserta trio yang berhasil lolos audisi.
Para peserta tampak siap tampilkan kemampuan terbaiknya.

Untuk solo, panitia tetapkan lagu berjudul “BUTET” sebagai lagu wajib. Sementara, untuk trio, lagu “O TANO BATAK” merupakan lagu wajib.

Untuk lagu pilihan, ada beberapa alternatif. Diantaranya berjudul:
1. Alani Tangiang
2. Uju ni ngolukon ma nian
3. Tirismo
4. Gara
5. Poda na uli
6. Bapa na burju

Semua lagu merupakan pilihan solo dan trio.
Penampilan peserta berada dalam penilaian dewan juri, terdiri dari Mora Deviyanti boru Marpaung (22), Paulus Andreas (28), David Marpaung, S.Pd., M.M., (32).

Ketua panitia Maradongan Simanungkalit, S.Sos., saat sambutan sampaikan ucapan terimakasih kepada Datuk Domo Syaiful Amri yang telah menggagas dan inisiator festival.
Begitu pula dukungan Dansubdenpom I/3-1, Walikota Dumai Paisal SKM MARS, LAMR-Dumai, Dinas Pora dan banyak pihak yang telah mendukung acara, Festival Batak Solo,Trio ini” kata Maradongan Simanungkalit.

Begitu pula ucapan sama di sampaikan Ketua IKMBD Parlindungan Sinaga dan Penasehat IKMBD Paruntungan Pane.

 

Sambutan Walikota Paisal yang diwakili asisten 1 “Pemko Dumai sangat apresiasi Festival dalam rangka mengokohkan persatuan dan kebersamaan serta keberagaman untuk membangun Dumai yang lebih baik kedepan,” ujar Asisten 1, di tutup dengan yel-yel Horas. “Horas..!! Horas..!! Horas..!!,” teriaknya.

Meski cuaca sedikit mendung bahkan sempat turun hujan, namun, baik peserta maupun panitia, dewan juri, undangan dan tamu VIP tetap antusias mengikuti grand final.

Lomba sempat terhenti karena gangguan teknis, sound sistem mengalami sound off, namun acara tetap berlanjut.

Setelah peserta tampilkan penampilan terbaik, baik vokal maupun busana dan gaya, akhirnya juri tetapkan pemenang solo nomor peserta 04 a.n Asnita Magdalena dengan nilai 5.359, berhak mendapat piala bergilir, hadiah dan uang tunai Rp 5 Juta.

Dan pemenang trio nomor peserta 01 dengan nilai 5.783 a.n PSG Trio, berhak mendapat piala bergilir, hadiah dan uang tunai Rp 10 Juta.

Tampak hadir dalam acara, Walikota Dumai H Paisal di wakili Asisten 1, Dandim 0320 Dumai Letkol Hermansyah Tarigan, Dansubdenpom I/3-1 Lettu CPM Frist Otto H Sipahutar, DanPomal Kapten Laut(PM) James Siahaan ,Kapolres Dumai di wakili Kabag Ops Kompol Johanes Basri, Kadispora Dona Fitri, Syaiful Amri(Datuk Domo),Ketua GMBD,Ketua PBB Dumai,68 Ketua Parsahutaon se-kota Dumai dan masyarakat umum.

Beberapa warga masyarakat yang menyaksikan festival berharap, agar acara tersebut bisa di agendakan setiap tahun nya.

Acara ini dihibur artis Trio Nabasa .
Ternyata Datuk Domo Syaiful Amri juga punya bakat tarik suara dan turut menyanyikan sebuah lagu dengan applaus luar biasa dari penonton.***

 

 

 

Laporan : Jumadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *