ROKAN HULU-suaranegeri.id– Salah seorang warga Desa Pekan Tebih Rudi Hartono 36 tahun diduga jatuh sakit dan demam setelah empat hari dirinya menerima suntikan vaksin Sinopac pada hari Jum’at tanggal 26 November 2021 lalu di desa Kepenuhan Hulu, kecamatan Kepenuhan Hulu, kabupaten Rokan Hulu.
Hal ini disampaikan Ketua DPD Solidaritas Pers Indonesia ( SPI ) Kabupaten Rokan Hulu ( Rohul ) Nuri kepada awak Media. Kamis (13/01/2021) di Pasir Pengaraian usai menjenguk Rudi Hartono di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) Rohul.
Nuri mengatakan, bahwa,
Kronologis kejadiannya yang dialami oleh teman satu kampusnya Rudi, berawal dari gejala Demam dan Batuk, serta sakit kepala setelah empat hari dirinya divaksin. Kemudian kondisi tersebut menyebabkan kelemahan hingga mengakibatkan aktivitasnya terganggu, namun karena awal bulan Desember 2021 jadwal ujian semester di UPP, Rudi tetap berupaya mengikutinya.
Selanjutnya, kata Nuri, kondisi tubuh rekannya Rudi Hartono terus melemah, hingga Rabu 12/01/2022 , dibawa ke RSUD Rohul, Pasir Pengaraian guna untuk memastikan penyakitnya dan mendapatkan perawatan yang intensif yang diprakarsai Puskesmas Kepenuhan Hulu.
Saat dibesuk ketua SPI Rohul Nuri, Kamis 13/1/2022, Rudi menuturkan bahwa kondisinya sudah membaik, dan sakit ini akan pulang ke rumah,” ujarnya.
Sementara Kepala Puskesmas Kepenuhan hulu Faizal melalui SMS WA nya kepada media ini mengatakan bahwa memang benar dia sakit, tapi bukan karena dia divaksin katanya. Kami sudah merujuk dengan SUSP, TB.
Untuk lebih jelasnya kata Faisal silakan konfirmasi ke TIM KIPI KAB, bukan kewenangan kami untuk menjawabnya, dan sekali lagi saya sampaikan Rudi Hartono sakit bukan karena dia di vaksin, ” ujarnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu, dr. Bambang saat dimintai keterangan mengatakan, sejauh ini analisisnya tidak ada indikasi sakit yang diderita Rudi Hartono akibat vaksin Sinopec bulan November tahun lalu.
Sebagaimana keterangan dari Kepala Puskesmas Kepenuhan hulu (Kapus) bahwa dari hasil pemeriksaan, dia sakit bukan karena di Vaksin jelasnya melalui SMS WA nya kepada wartawan.